Sebab dan Akibat



Materi Halaqoh hari ini berbicara persoalan hukum sebab akibat. Islam mnganjurkan para pengemban dakwah Islam harus senantiasa mempunyai target dakwah yang tepat. Ada 4 hal mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai target  dakwah yaitu :
  1. Jelas Targetnya
Dalam hal ini seorang pengemban dakwah harusnya mampu membaca potensi dari kader dakwahnya. Dimana masing-masing orang mempunyai pemikiran dan potensi yang berbeda sehingga tidak lantas menyamakan antara yang satu dengan yang lain. Semua harus didasarkan pada porsinya. Sebagai contoh : seorang pengemban dakwah harus memilih target kader dakwah yang kuat baik fisik maupun mentalnya, untuk kader yang sudah lansia atau yang memiliki keterbatasan , adalah lebih baik untuk menyampaikan serta membimbingnya dalam mengusung opini penting syariah dan khilafah, sehingga tidak lantas diberikan beban yang tidak sesuai dengan kemampuannya.


  1. Memahami sebab-sebab tercapainya target
Sebab-sebab tercapainya target dipengaruhi oleh berbagai faktor. Karenanya seorang pengemban dakwah dituntut untuk jeli dalam menganalisa serta instropeksi dalam memaknai sebab-sebab kegagalan sebelumnya. Jangan pernah menyerah hanya karena di tolak beberapa kali saja. niatkan semua karena Allah, bukankan kita sering mendengar bagaimana kisah Siti Hajar yang mencari air untuk Ismail kecil, bagaimana perjuangan beliau setelah berlari bolak-balik dari Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dan tak di sangka sang Maha Pemberi Rezeki ternyata justru memancarkan di samping kaki sang bayi. Itulah pentingnya ikhtiar. Meskipun semua rejeki kita telah diatur oleh-Nya namun jangan sampai kita semua lupa tugas kita untuk berikhtiar dalam menjemputnya dan memperhatikkan bagaiman cara menjemputnya. Sekali lagi persiapan itu penting.
  1. Kaitkan Antara Sebab dan Akibat
Hubungkan semua potensi yang dapat membuat dakwah kita berhasil. Jika ingin perjuangan kita meraih hasil yang maksimal maka lakukan sebab-sebab yang dapat membuat kita berhasil. Sebagai contoh : ketika kita akan mengkontak seorang kader maka sebelum mengkontak kita harus sudah belajar dan mempersiapkan materi sebaik mungkin sesuai dengan tema yang akan kita ajarkan.
4.       Memperhatikan hukum alam dan aturan hidup
Seorang muslim dalam menjalani kehidupan pasti akan selalu berusaha terus-menerus agar target yang ingin dicapai dapat teraih dengan maksimal. Karenanya memeperhatikan hukum alam dan aturan hidup harus diperhatikan sebaik mungkin. Sebagai contoh nya ketika kita akan menyampaikan dakwah tentang tauhid, maka kita akan mempelajari materi tauhid sebelumnya, bukan malah mempelajari fiqh pernikahan  yang tidak sesuai dengan materi yang akan kita ajarkan.



Setelah kita menjalankan keempat langkah tersebut maka bersiap-siaplah menjemput janji Allah yang termaktub dalam QS. Al-Baqarah : 25, sebagai berikut :

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Dan sampaikanlah berita gembira, kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rejeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu (di dunia)'. Mereka diberi buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:25)

Maka kesimpulannya adalah seorang pengemban dakwah harus punya target yang jelas dalam meningkatkan Taqarrubilallah ( Ketaqwaab pada Allah). Jika  pengemban dakwah hanya diam di tempat,  tak punya target yang jelas maka ilmu yang selama ini dipelajari hanya akan sampai pada pemikiran saja, yang mengakibatkan kebosanan dalam berjuang karena merasa semua yang harus dijalankan serba sulit. Itulah yang banyak terjadi pada pejuang kita, mereka takut menyampaikan dan tak mau berusaha. Mama Dedeh pernah menyampaikan bahwa sesuatu dikatakan gagal itu juka sudah dicoba minimal 7 kali. Sehingga tak ada alasan bagi kita yang baru 3 kali gagal untuk menyerah begitu saja, Karenanya marilah kita ikuti teladan Nabi SAW. Banyaklah belajar tentang Asababiyyah yaitu hukum sebab akibatt. Semakin banyak sebab keberhasilan yang kita lakukan semakin berakibat kita dekat dengan keberhasilan.

Semangat wahai para pejuang dakwah :D


0 komentar:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Powered by Blogger.

Total Pageviews

About Me

My Photo
Septi dewi
Pantang Menyerah dan selalu semangat
View my complete profile

?

Popular Posts

Laman

Followers

IP

Archives