Menjadi Guru Pembelajar

iseng-iseng selesai ulangan tengah semester saya bergegas ke perpustakaan sembari menunggu mata kuliah pada jam berikutnya, lumayan masih 1 jam lagi pikir saya. kebetulan disitu saya menemukan buku yang menarik judulnya ” Pendidikan Berpusat Pada Anak” karya Christine Peddington dan Marry Hilton.
diawal buku tersebut berisi tentang pendahuluan yang berisi latar belakang pengembangan pendidikan yang berpusat pada anak, hal pertama yang diungkapkan pada buku tersebut adalah tentang hakikat sebuah nilai. nilai disini menurut saya dapat disebut juga moral atau sikap,atau cara pandang berdasarkan adat istiadat ,latar belakang suatu masyarakat tertentu. nilai yang diungkapkan pada buku ini adalah nilai yang dipakai di negara Inggris. namun saya rasa hanya ada sedikit perbedaan yang tak terlalu signifikan.
pendidikan tempo dulu di eropa ternyata memiliki persamaan dengan pendidikan , dimana anak adalah objek, dan satu-satunya jendela ilmu yang dapat digali oleh anak hanyalah pada gurunya. apa yang dipaparkan guru maka itu juga yang akan diperoleh oleh anak. kesalahan fatal pada konsep ini adalah guru dituntut untuk dapat menggali ilmu seluas-luasnya agar anak dapat mengerti, namun kebanyakan guru hanya monoton mengajarkan hal yang sama pada anak.
perkembangan dalil yang menerangkan bahwa manusia lahir dengan membawa dosa bawaan pun mulai dipakai sebagai dasar pendidikan kala itu, sehingga anak-anak justru sering dikekang dan tidak dibiarkan secara bebas untuk mengembangkan kreativitasnya .




hingga muncullah tokoh pembaharu yang berhasil membawa perubahan salah satunya adalah john locke ia berhasil mengemukakan teori teori tabularasa dimana setiap manusia yang dilahirkan di dunia pada hakekatnya adalah bersih, ibarat selembar kertas putih yang bersih, mau ditulis apa semua tergantung pada pendidiknya.
seiring dengan semakin banyaknya wacana dan para praktisi yang terispirasi oleh john locke saya sangat tertarik pada apa yang dipaparkan buku ini mengenai karya Rosseau yang berjudul “EMIL” dalam bukunya Rousseau memberikan argumen sebagai berikut :
” kita dilahirkan lemah, kita butuh kekuatan
jika tidak mampu, kita butuh bantuan
jika bodoh, kita butuh akal
pendidikan ini datang pada kita dari alam, dari manusia, atau dari benda
pertumbuhan didalam organ dan bagian tubuh kita adalah pendidikan dari alam
pemanfaatan yang kita pelajari dari pertumbuhan ini adalah pendidikan dari manusia
yang kita peroleh dari pengalaman kita tentang sekitar adalah pendidikan benda
jadi jika kita diajar tiap guru, jika ketiganya bertentangan pembelajar tersebut tidak terdidik dengan baik, dan tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri jika ketiganya selaras pembelajar bisa lancar mencapai sasaran dan hidup damai dengan diri sendiri.
, maka ia terdidik dengan baik” ( Rousseau ,1762:6)


inti yang dapat saya ambil dari paparan Rousseau adalah bahwa pembelajaran dapat kita peroleh dari mana saja pada setiap detik kehidupan kita, setiap langkah dan tindakan kita, benda-benda disekitar kita, alam disekitar kita, orang -orang disekeliling kita mereka semua adalah guru bagi kita, seperti yang dikemukakan pada salah satu ayat al-qur’an yang berbunyi :
” (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran 191
subhanallah maha suci Allah yang telah memberikan petunjuk pada rasulnya tentang segala permasalahan yang ada di dunia, mengacu pada hal diatas Allah telah mewahyukan kepada rasulnya untuk merenungi kebesarannya dengan mengamati ciptaan-ciptaannya, belajar lewat perilaku ciptannyta , belajar tentang bagaimana nikmatnya sebuah proses, kegagalan, dll.
untuk itu mari berproses kearah yang lebih baik …
aku melihat dan aku menikmati
aku mendengar dan aku menghayati
aku melangkah dan aku merenungi
aku bernapas dan aku sadar bahwa setiap detik adalah anugerah
setiap bagian adalah proses

0 komentar:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Powered by Blogger.

Total Pageviews

About Me

My Photo
Septi dewi
Pantang Menyerah dan selalu semangat
View my complete profile

?

Popular Posts

Laman

Followers

IP

Archives