Alhamdulilah bermula dari kunjungan silaturahmi ke dosen , para anggota LDK UKKI IKIP PGRI Semarang bermaksud membelikan buku untuk para dosen. saat kami sedang asyik membungkus buku-buku tersebut salah satu temanku berceloteh ada buku yang bagus ne tentang pendidikan, hehe maklum calon guru jadi harus up to date tentang pendidikan. "buku apa sih ukh?" seruku dengan penasaran, oiya ini buku berjudul "Sekolahnya manusia" karya Munif Chatib pokoknya bagus deh coba baca insyaAllah nambah ilmu . hmm penasaran jadi pengen baca nihh buku, tapi sayang ne buat dosen, coba aku dosennya aku hanya bergumam tak jelas hehe.
beberapa bulan kemudian, aku sudah lupa dengan buku tersebut, hingga suatu ketika aku dan teman-teman sekelas yang kebetulan masuk di jurusan PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar) mendapat tugas salah satu mata kuliah untuk melakukan observasi di Sekolah Dasar/Mts tentang manajemen kelas yaitu bagaimana cara guru mengatur kelas, kendalanya dan solusinya dari cara mengajar guru di lapangan.
singkat cerita aku dan kelompokku sepakat untuk memberikan bingkisan beberapa buah buku, tapi buku apa itu semua juga bingung,, tiba-tiba aku ingat buku "Sekolahnya Manusia" karya pak Munif Chatib, aku membujuk temanku untuk memberikan bingkisan buku karya pak munif. dan Alhamdulilah semua setuju. padahal aku belum membaca buku Pak Munif, namun kenapa aku begitu yakn kalau buku ini bagus ya?? pikirku, sejak itu keinginan ku untuk membaca buku pak Munif mulai menguat, hingga ketika aku sedang berkunjung ke perpus dan melihat-lihat buku, alhamdulilah aku menemukan buku "Sekolahnya Manusia" horeeee, pikirku. daaann ternyata sungguh hebat buku ini, dibagian awal buku ini berisi deskripsi beberapa anak yang berhasil menemukan spesial momentnya tentang gaya belajar mereka yang seringkali dianggap remeh oleh banyak orang namun sangat luar biasa membantu mereka menjadi anak yang cerdas, membaca buku ini aku seperti diingatkan lagi dengan salah satu materi kuliah yang hampir aku lupakan, yaitu tentang Multiple Intelegency karya Howard Gadrner, Multiple Intelegency yang dikemukakan oleh Gardner ada 8 kecerdasan yang dimiliki manusia yaitu
1. kecerdasan Linguistik/ Cerdas berbahasa
2. Kecerdasan Logis Matematik /cerdas dalam logika, kritis dan senang dengan angka
3. kecerdasan visual dan spasial / kecerdasan dalam membuat bentuk seperti gambar dll
4. kecerdasan musik/ cerdasa dalam mengolah nada-nada, menyukai musik dan lagu
5. kecerdasan interpersonal / kecerdasan bersosialisasi dengan orang lain
6. kecerdasan intrapersonal /kecerdasan mengelola perasaan dan jiwa
7. kecerdasan kinestetik / kecerdasan dalam mengolah kemampuan fisik/ olahraga
8. kecerdasan naturalis / kecerdasan dalam mengelola lingkungan alam di sekitarnya
didalam buku pak Munif ada lagi satu kecerdasan yang baru yaitu kecerdasan eksistensial yaitu kecerdasan dalam memaknai hakikat kehidupan diri di dunia. dll
buku ini juga mengulas bagaimana paradigma sekolah yang melakukan tes penerimaan murid dengan ketat justru dianggap sebagai sekolah unggulan, padahal jika dinalar sekolah yang melakukan seleksi tersebut ibarat membelli buah jeruk segar dan mengeluarkan jeruk segar pula tak ada yang berubah dan memang sudah semestinya begitu, padahal sekolah adalah tempat mencari ilmu, mendidik anak dari yang semula tidak bisa menjadi bisa, mendidik anak yang kurang pintar menjadi pintar , mengembangkan bakat anak , mengolah dan menggali kemampuan anak dan meningkatkan potensi anak didik. sekolah yang hanya mengandalkan pada the best input , lebih memntingkan angka /nilai dapat diibaratkan seperti sekolah robot yang hanya mengarahkan murid untukcerdas dalam bidang akademik, murid yang tidak pintar berhitung atau ilmu alam dianggap bodoh, apalagi ditambah paradigma orangtua yang lebih mendewakan pelajaran matematika sebagai standar kecerdasan anak. didalam buku ini Pak Munif mencoba memberikan gambaran bagaimana idealnya sebuah sekolah itu adalah sekolah yang memanusiakan manusia. artinya sekolah yang mau menghargai potensi anak didik, sekolah yang menitikberatkan pada proses pembelajaran/ the best process sehingga dapat mengembangkan kemampuan dan bakat siswa sekolah seperti inilah yang dinamakan sekolah manusia , sekolah yang mau menghargai apapun bakat anak didik dan seremeh apapun kemampuannya . sekolah manusia disini juga menitikberatkan pada kuota penerimaan jika standar penerimaan 200 orang maka yang berhak menjadi murid pada sekolah tersebut ya pendaftar dari 1 - 200 jadi fair dan adil, semua dapat menikmati sekolah dimanapun. selain itu sekolah manusia juga dilengkapi dengan suatu tes untuk mengetahui kecerdasan murid yaitu dengan menggunakan MIR ( Multiple Intelegency Research , setelah diketahui bakat dan kecerdasan jamak yang dimiliki oleh murid selanjutnya akan di buat pengelompokan kelas berdasarkan kecerdasan tersebut
.
semakin dalam membaca, aku semakin antusias apalgi didalam buku ini juga dilengkapi Lesson Plan / Rencana pembelajaran yang praktis dan berbasis multiple intelegensi yang membuat mengajar dan belajar semakin menyenangkan. intinya didalam buku ini menceritakan bahwa pada Hakikatnya Allah sang Maha Hebat telah menciptakan manusia sebagai makhluk ciptaannya yang paling sempurna, karena kesempurnaannya ini Allah ingin agar manusia mencari dan menggali bakat dan kemampuannya Jadi tidak ada manusia yang bodoh semua manusia telah di beri kecerdasan tinggal bagaimana kita mengelola dan memaksimalkan potensi kita ini.
berikut ini adalah puisi yang saya sadur dari buku Pak Munif dan Alamsyah Said puisi yang semoga dapat menginspirasi kita para guru, pendidik, dan orangtua untuk menghargai kecerdasan anak
Sekolah Serba ada Kecerdasan
wahai para orang tua,kepala sekolah, dan guru
manusia adalah karya terbaik sang Maha Pencipta
maka, pastilah setiap manusia memiliki potensi-ptensi kecerdasan manusia adalah makhluk yang penuh misteri
maka, kecerdasan setiap manusia juga bekerja dengan cara yang misterius
tugas kita adalah menemukan potensi kecerdasan itu
wahai para orangtua, kepala sekolah dan guru
titipkanlah anak anda ke sekolah-sekolah serba ada kecerdasan, dan ketahuilah
sekolah unggul adalah sekolah yang menerima siswa-siswa apa adanya
sekolah unggul adalah sekolah yang menemukan kecerdasan siswa-siswanya
sekoah unggul adalah sekolah yang proses penilaiannya berbasis penilaian autentik
sekolah unggul adalah sekolah yang berfungsi sebagai agent of change bagi siswa-siswanya
wahai para orangtua, kepala sekolah dan guru
anak dan siswa-siswa kita bukanlah albert einsten ataupun habibie
yang diberi kalkulus tingkat sulit langsung bisa dilahap dalam sekejap
namun, anak dan siswa-siswa kita adalah dirinya sendiri
dengan potensi dan kecerdasannya masing-masing
wahai para orang tua, kepala sekolah dan guru
anak dan siswa-siswa anda adalah cerdas dengan multiple intelegences
maka, temukan dan hargailah kecerdasan anak dan siswa-siswa anda
walau sebesar biji sawi
Alamsyah Said
Sekolah anak-anak Juara
0 komentar:
Post a Comment